Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2023, pada kecamatan Panti dan kecamatan Duo Koto. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan beberapa hal berikut. Pertama Sosialisasi Transisi PAUD/SD yang di sampaikan oleh Bapak Kepada Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Pasaman yaitu Bahrum Siregar, S.Pd. M.Pd. Kemudian materi penguatan literasi dan numerasi yang disampaikan oleh Bapak Koordinator Pendidikan Wilayah Rao Utara yaitu Bapak Zulfikar, S.Pd. Kemudian materi penguatan materi implementasi kurikulum merdeka melalui pemanfaatan aplikasi PMM yang disampaikan oleh Ko-Kapten Belajar.id Kabupaten Pasaman yaitu Bapak Nopri Uskana, S.Pd.



    Kegiatan ini di buka oleh Bapak Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan mengatakan bahwa berdasarkan penelitian yang baru di terbitkan, bahwa banyaknya sangka putus sekolah karena pola pendidikan yang tidak tepat. Murid merasa stres dan tertekan dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu perlu di sosialisasikan bahwa ada perubahan paradigma baru tentang usia yang di kategorikan kedalam usia dini. Berdasarkan penelitian tersebut yang dimaksud dengan anak usia dini adalah anak yang berusia 0 - 8 tahun. Sehingga murid kelas 2 SD masihdi kategorikan sebagai anak usia dini Sehingga perlakukan dan pendidikannya harus di sesuaikan dengan pola pendidikan anak usia dini.



    Kemudian Bapak Zulfikar, S.Pd selaku penyampai materi tentang penguatan literasi dan numerasi menginformasikan kepada kita semua bahwa, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pesisir Selatan memiliki peringkat terendah dalam hal literasi dan numerasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Oleh karena itu perlu usaha bersama untuk meningkatkan hal tersebut. Beliau menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam kegiatan pembelajaran. Paradigma yang dimaksud adalah paradigma menyesuaikan dengan prinsip-prinsiip kurikulum merdeka. Dan untuk mengatasi permasalahan rendahnya literasi dan numerasi beliau mengajak kita menysusn sebuah perencanaan menggunakan kerangka berfikir 'Design Thinking'. 'Design Thinking' memungkinkan guru dan kepala sekolah dalam menyusun perencanaan yang sistematis dan dapat diukur, sehingga diharapkan nantinya muncul inovasi dari setiap insan pendidikan di Kabupaten Pasaman. Amin...



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama